Melalui keterangan yang dirilis, Jumat (28/12/2012), dengan LINE Kids, perusahaan mengklaim dapat memberikan metode pembelajaran yang baru. Di mana, aplikasi ini menawarkan sejumlah aplikasi pendidikan seperti buku cerita bergambar, teka-teki, irama lagu, layanan orang tua dan anak. Bahkan perusahaan berharap aplikasi ini dapat membantu komunikasi antara orangtua-anak melalui smartphone.
Sayangnya, LINE Kids saat ini baru tersedia untuk pengguna LINE yang berada di Jepang. Dan pengembang NHN Jepang hingga saat ini belum memiliki rencana untuk meluncurkan aplikasi tersebut ke negara lain termasuk Indonesia.
Namun, LINE Kids disinyalir memiliki peran yang cukup potensial untuk meningkatkan jumlah pengguna LINE di seluruh dunia. Sementara itu, LINE juga telah menawarkan mesin terjemahan untuk bahasa Inggris, China, Jepang, dan Korea di chatroom, sehingga memungkinkan pengguna dari berbagai negara untuk bertemu dan berhubungan.
Di luar itu, penjualan emoji khusus atau sticker dilaporkan memiliki kontribusi terhadap pemasukan lebih dari USD3.7 juta ke kas NHN per bulan pada Juli lalu, dan menurut proyeksi pendapatan tersebut terus meroket.
Sementara itu, per Desember 2012, pengguna Line telah menembus 80 juta di seluruh dunia. Melalui data yang dirilis perusahaan, LINE saat ini berada pada peringkat pertama untuk kategori aplikasi gratis di 37 negara.
Posting Komentar