Seorang sheikh di Sydney, Australia, muncul di depan pengadilan karena dituduh melakukan mutilasi kelamin dua anak perempuan.
Seorang sumber di kepolisian mengatakan, Sheikh Shabbir Vaziri (56) yang merupakan anggota kelompok keagamaan yang tak terkenal, dikenai tuduhan karena melakukan sunat dan menghindari investigasi kasus itu.
Polisi menyatakan, dua anak perempuan yang menjalani sunat itu, dilakukan di negara bagian New South Wales ketika mereka berusia enam dan tujuh tahun dalam kurun waktu 18 bulan terakhir. Mutilasi dilakukan di Sydney sementara yang lainnya dilakukan di sebuah kota lain.
Vaziri yang ditangkap Kamis 13 September 2012 muncul di depan pengadilan Burwood Local Court serta mendapatkan uang jaminan. Hakim Chris Longley, memberikan catatan, jika kebingungan komunitas mengenai hal itu dipertimbangkan sebagai alasan mengapa sang sheikh diberi uang penjamin.
Selain itu, Vaziri tidak memiliki catatan kejahatan di masa lalu. Hanya saja, pihak penyidik melawan pemberian uang penjamin dengan alasan sang sheikh punya kemungkinan untuk lari dengan menggunakan pesawat (flight risk).
(Sydney Morning Herald, Tribun)
Posting Komentar