Jakarta - Bereksperimen selama bercinta memang perlu tapi jangan terlalu ekstrim. Itu dapat membahayakan Anda dan pasangan.
1. Jangan memulai dengan penetrasi kasar
Apalagi saat posisi perempuan di atas. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan dan cedera pada penis. Anda juga harus berhati-hati ketika melakukan hubungan seks dengan seorang perempuan yang pernah melakukan lebih dari satu aborsi.
Anda harus melakukan seks selembut mungkin. Para ahli merekomendasikan agar perempuan yang pernah melakukan aborsi menghindari seks selama kehamilan, karena orgasme bisa membahayakan bayi.
2. Mencekik
Meskipun Beberapa pasangan senang mencekik satu sama lain karena merasa itu sangat membangkitkan gairah, itu sangat tidak dianjurkan selama foreplay atau seks.
Risiko mencekik pasangan dapat mematahkan leher mereka. Apalagi mencekik sebelum dan selama orgasme. Jangan pernah juga menghalangi pernapasan pasangan Anda dan berhati-hati ketika melakukan posisi bercinta dengan kepala di bawah di permukaan lembut.
3. Bernapas atau meniup ke dalam vagina
Kadang-kadang pecinta bersenang-senang dengan bernapas atau meniup di atas zona sensitif seksual puting susu, telinga dan leher.
Tidak ada yang salah dengan itu, kecuali Anda bernapas atau meniup udara Ke vagina. Yang dimaksud di sini bukan klitoris, tapi bagian dalam vagina. Hal ini dapat menyebabkan pasangan Anda menderita emboli atau penggumpalan darah dan sekarat.
4. Menggunakan benda yang tidak biasa
Sering kita membaca tentang seseorang melukai vagina pasangannya mereka karena memasukkan benda yang tak biasa. Sebut saja vacuum cleaner, tekanan udara yang keluar dari pompa dapat benar-benar merobek usus Anda.
Atau jangan menyuntik air ke vagina, dapat menyebabkan saluran tuba dan ovarium trauma. Lebih baik gunakan aliran air yang lembut. Atau gunakan saja vibrator, bola vagina, sex toys, atau buah yang lazim.
5. Jangan mengonsumsi Cantharidin atau Spanish fly
Cantharidin, atau dikenal juga sebagai Spanish fly, adalah afrodisiak (bahan yang bisa berfungsi meningkatkan libido atau gairah bercinta), tapi itu sebenarnya racun. Dosis yang seharusnya untuk memicu ereksi bisa membuat penis bengkak hingga gagal ginjal. Canthadrin juga digunakan sebagai bahan permen tertentu. Dan itu menyebabkan kematian beberapa gadis-gadis muda.
6. Bercinta di bawah pengaruh obat tertentu
Berhubungan seks di bawah pengaruh zat apa pun tidak layak dan beresiko. Zat kimia organik dapat menyebabkan mual berat hingga kematian.
Beberapa pasangan suka melakukan hubungan seks di bawah pengaruh nitrit amil, secara resmi digunakan untuk keperluan medis, diantaranya untuk mengurangi nyeri dada karena penyakit arteri koroner. Seks di bawah pengaruh nitrit amil efeknya membuat orang sangat bergairah.
Tapi efek samping dari nitrit amil dapat berubah menjadi sangat mematikan juga. Hal itu sama berbahayanya denan berhubungan seks di bawah pengaruh kokain.
Biasanya kokain digunakan untuk seks anal tanpa rasa sakit karena mematikan otot-otot dubur. Yang berbahaya adalah Anda tidak pernah tahu seberapa besar dosis yang tepat dan dapat membuat Anda mati dalam sekejap.
Posting Komentar