Putus Cinta Betapa Menyakitkan
Kalau anda berada dalam situasi seperti Joni,anda mungkin akan bertanya-tanya,�Bakal sanggupkah aku melaluinya?�
Wajar jika seseorang yang putus cinta merasa pedih. Putus cinta bisa jadi merupakan salah satu pengalaman paling traumatis yang harus kita alami. Malah ada yang bilang putus cinta sama seperti mati saja rasanya. Pada umumnya inilah yang dirasakan orang yang baru putus cinta:
- MENYANGKAL �> �tak mungkin ini terjadi. Dalam satu atau dua hari dia bakal berubah pikiran�
- MARAH �> �Kok tega sekali dia memutuskan aku seperti ini�
- MERASA DEPRESI �>�Aku tak pantas disayangi. Tidak seorangpun mau mencintaiku�
- MENERIMA KEADAAN �>�Aku akan baik-baik saja. Menyakitkan,tapi akan kembali sembuh sakit hatiku setelah berjalannya waktu�
Memulihkan Rasa Sakit
Kita mungkin pernah mendengar ungkapan �waktu bisa menyembuhkan segala luka�. Sewaktu kita baru putus cinta,kata-kata tersebut mungkin taka ada artinya.
Memang ,putus cinta seperti luka gores yang akan sembuh pada waktunya,menyakitkan pada saat baru terluka. Tetapi luka gores harus dijaga agar tidak terjadi infeksi,begitu pula dengan luka emosi karena putus cinta.
Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi emosional akibat putus cinta:
- Jangan tahan kesedihan hati
- Menjaga Kesehatan
- Tetap Sibuk
- Berdoa kepada TUHAN
Menatap ke Depan
Setelah waktu berlalu dan kita telah sembuh dari duka akibat putus cinta, ada baiknya jika kita memeriksa apa yang sebenarnya terjadi dengan hubungan cinta kita yang dulu. Dari situ kita bisa belajar untuk menjalani hubungan cinta kita berikutnya. Jadi jangan trauma untuk memulai hubungan cinta yang baru.
Badai pasti berlalu dan langit cerah kembali.
Posting Komentar